KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Momen: Momen Gaya : t=F.l.sin a
Momen Kopel : dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah, besarnya = F.d
Kesetimbangan Translasi : SFx=0,SFy=0
Kesetimbangan Rotasi : St=0
Kesetimbangan translasi dan Rotasi : SF=0, St=0
Kesetimbangan Stabil (mantap) :
Apabila gaya dihilangkan, akan kembali ke kedudukan semula.
Kesetimbangan (titik berat benda akan naik)
Kesetimbangan Indeferen :
(titik berat benda tetap)
Keseimbangan labil :
Apabila gaya dihilangkan, tidak dapat kembali semula.
(titik berat benda akan turun)
TITIK BERAT BENDA.
Titik berat untuk benda yang homogen ( massa jenis tiap-tiap bagian benda sama ).
a. Untuk benda linier ( berbentuk garis )
b. Untuk benda luasan ( benda dua dimensi ), maka :
c. Untuk benda ruang ( berdimensi tiga )
Sifat - sifat :
1. Jika benda homogen mempunyai sumbu simetri atau bidang simetri, maka titik beratnya terletak pada sumbu simetri atau bidang simetri tersebut.
2. Letak titik berat benda padat bersifat tetap, tidak tergantung pada posisi benda.
3. Kalau suatu benda homogen mempunyai dua bidang simetri ( bidang sumbu ) maka titik beratnya terletak pada garis potong kedua bidang tersebut.
Kalau suatu benda mempunyai tiga buah bidang simetri yang tidak melalui satu garis, maka titik beratnya terletak pada titik potong ketiga simetri tersebut.
ΣFx = resultan gaya di sumbu x
ΣFy = resultan gaya di sumbu y
Σσ = jumlah momen gaya
Tabel titik berat teratur linier
Nama benda | Gambar benda | letak titik berat | keterangan |
1. Garis lurus | x0 = l | z = titik tengah garis | |
2. Busur lingkaran | R = jari-jari lingkaran | ||
3. Busur setengah lingkaran | |
Tabel titik berat benda teratur berbentuk luas bidang homogen
Nama benda | Gambar benda | Letak titik berat | Keterangan |
1. Bidang segitiga | y0 = t | t = tinggi z = perpotongan garis-garis berat AD & CF | |
2.Jajaran genjang, Belah ketupat, Bujur sangkar Persegi panjang | y0 = t | t = tinggi z = perpotongan diagonal AC dan BD | |
3. Bidang juring lingkaran | R = jari-jari lingkaran | ||
4.Bidang setengah lingkaran | R = jari-jari lingkaran |
Tabel titik berat benda teratur berbentu bidang ruang homogen
Nama benda | Gambar benda | Letak titik berat | Keterangan |
1. Bidang kulit prisma | z pada titik tengah garis z1z2 y0 = l | z1 = titik berat bidang alas z2 = titik berat bidang atas l = panjang sisi tegak. | |
2. Bidang kulit silinder. ( tanpa tutup ) | y0 = t A = 2 p R.t | t = tinggi silinder R = jari-jari lingkaran alas A = luas kulit silinder | |
3. Bidang Kulit limas | T’z = T’ T | T’T = garis tinggi ruang | |
4. Bidang kulit kerucut | | zT’ = T T’ | T T’ = tinggi kerucut T’ = pusat lingkaran alas |
5. Bidang kulit setengah bola. | y0 = R | R = jari-jari |
Tabel titik berat benda teratur berbentuk ruang, pejal homogen
Nama benda | Gambar benda | Letak titik berat | Keterangan |
1. Prisma beraturan. | z pada titik tengah garis z1z2 y0 = l V = luas alas kali tinggi | z1 = titik berat bidang alas z2 = titik berat bidang atas l = panjang sisi tegak V = volume prisma | |
2. Silinder Pejal | y0 = t V = p R2 t | t = tinggi silinder R = jari-jari lingkaran alas | |
3. Limas pejal beraturan | y0 = T T’ = t V = luas alas x tinggi 3 | T T’ = t = tinggi limas beraturan | |
4. Kerucut pejal | y0 = t V = p R2 t | t = tinggi kerucut R = jari-jari lingkaran alas | |
5. Setengah bola pejal | y0 = R | R = jari-jari bola. |